Members

Senin, 02 Januari 2017

Cerpen : U'll Sorry

Selamat malam para pembaca blog saya, sudah lama saya tidak pernah menulis di blog saya ini karena faktor usia dan kesibukan yang saya dapatkan semenjak lulus dari SMPN 2 Surabaya. kini selain menulis artikel tutorial tentang dunia IT, saya mencoba untuk menuliskan kembali hasil karya saya saat duduk di bangku SMP kelas 8
selamat membaca


You Will be Sorry
Raditya Adi Nugraha , seorang pengusaha Laundry muda yang telah memiliki cabang Laundry besar dimana-mana , hidupnya bisa dikatakan sangat berkecukupan , ia juga  menjadi   cover sampul majalah bisnis sebagai pengusaha muda tersukses  , sederetan angka pada rekening nya yang bisa dikatakan cukup “gendut” membuatnya tersenyum sumringah , mobil sport miliknya ada 3 hanya tinggal pakai saja jika ingin mengendarainya di jalanan kota Surabaya. “Muklis , sini” panggil Raditya. “siap bos apa ada yang bisa saya bantu ?” Tanya Muklis yang datang tergopoh gopoh. “beliin rokok satu bungkus  sama sekalian buatin kopi, bisa kan ?” perintah Raditya sambil mengeluarkan uang seratus ribu rupiah sebanyak 3 lembar. “siap bos apapun bisa lah sama Muklis” jawab Muklis dengan sigap. “bagus bagus , kembalian nya buat kamu aja klis” kata Raditya.
Raditya mengenang masa lalu nya yang bisa dikatakan tidak begitu bahagia , saat selesai wisuda kuliah orang tua Radit memutuskan untuk tidak membiayai hidup Radit dan hanya memberi nya modal 3 buah mesin cuci serta 1 motor supra-X. Radit mulai membuka usaha Laundry kiloan , motor pemberian orang tua nya ia manfaat kan untuk mengambil dan mengantar pakaian yang akan di laundry kan maupun dikembalikan setelah di laundry. Penghasilan Radit sungguh pas pas an , mungkin jika ditotal selama 1 bulan hanya mampu untuk membayar uang kontrakan serta membeli detergen dan pelembut untuk melanjutkan usaha Laundry kiloan nya. Dengan perekonomian hidup Raditya seperti Saat itu kisah cinta Raditya Adi Nugraha bisa dikatakan di ujung tanduk.
“V” terlintas di benak radit , wanita yang meninggalkan nya setahun.2 bulan yang lalu , “apa kabar dia sekarang” gumam radit ,  “maaf ya kita gak bisa lanjut , apa kata temen temen aku nanti kalau ngeliat aku jajan di pinggiran jalan bareng kamu ,yang ada nanti aku malah dikucilkan dilingkungan kerja ku” sentak V terhadap radit ,  V adalah kekasih radit sejak awal masuk kuliah , setelah wisuda , V lebih cepat mendapatkan perkerjaan daripada radit , alhasil radit yang saat itu belum memiliki kerjaan hanya bisa memanfaatkan pemberian orang tua nya sambil menggarap permintaan desain undangan yang tidak datang setiap hari , setiap hari terkadang V  dan raditya bertemu dan V pula yang sering membayari uang makan mereka ber dua saat bertemu di sebuah restaurant , bahkan tak jarang V lah yang membayari uang bensin motor radit.
“pokok nya kita putus , aku gak mau lagi pacaran sama kamu” sentak V dengan nada lantang. “V , kasih aku waktu dikit aja buat ngebuktiin cinta ku ke kamu , aku cinta kamu V tolong jangan tinggalin aku gini aja.” Radit mencoba memperbaiki hubungannya dengan V. “Cinta ? terus kalau kamu cinta ke aku nanti anak aku mau kamu kasih makan apa ? kamu kasih makan cinta , makan aja tuh batu, elu itu cuman tukang laundry keliling” hujat V kepada raditya , mendengar kata kata itu radit pun mulai mengerti alasan V mengakhiri hubungan dengan Radit. Radit paham kalau sekarang dia sedang dalam posisi yang salah  , akhirnya Radit setuju dengan keputusan V .setelah itu V pergi meninggalkan radit . V masuk kedalam mobil Honda Jazz yang didalamnya terlihat seorang ber pakaian jas hitam rapi sedang melambai ke arah V.
Radit hanya merasakan rasa sakit yang kini tertancap dihati nya , kata kata pedas yang dilontarkan oleh V membuat semangat nya turun. Dalam perjalanan pulang, radit singgah sebentar di warung tempat biasa dia makan setelah pulang mengantar pakaian , “lagi-lagi ngutang lagi,kapan dong mau bayar” sindir sang pemilik warung. “tenang pak ,saya lagi ada proyek besar ,nanti kalau duit nya sudah cair ,saya bayar 2X lipat deh pak.” Jawab radit dengan wajah meyakinkan meski dia tau bahwa dia sedang berbohong.
Tiba-tiba terlintas dipikiran radit untuk menjual laptop yang biasanya ia gunakan untuk mendesain undangan  sebagai tambahan modal untuk bisnis laundry kiloan nya ,
Lambat laun usaha radit mulai meningkat , sedikit demi sedikit dengan usaha keras dan dibantu do’a , akhirnya bisnis radit berkembang pesat , karyawan karyawan terus ditambah dan akhirnya Radit dapat membeli sebuah Ruko yang letaknya cukup strategis di Surabaya , bisnis nya menjadi laris sehingga lambat laun perekonomian hidup Radit terangkat hingga seperti sekarang ini , SUKSES BESAR ! , dia pun kini melihat warung tempat ia biasa makan dengan Cuma Cuma, radit mengajak pemilik warung tersebut bekerja serta tinggal di rumah nya sebagai juru masak
“V , apa kabar kamu sekarang masihkah ingat dengan ku , Raditya Adi Nugraha , tukang laundry kiloan yang dulu kamu tinggalkan “ gumam Radit dengan bangga di hati. Tiba tiba handphone Radit dengan merk Iphone 5S berdering , radit segera mengangkat telepon nya . “Tuan bagaimana , apa kita jadi buka cabang di daerah Demak dan Purwodadi” Tanya seorang manager nya. “baiklah segera eksekusi lokasi nya , cari tempat yang strategis ,setelah jadi , saya akan berpindah kantor di sana” jawab radit dengan tegas. “purwodadi ,tempat sejuta kenangan saat bertemu keluargamu V ,sepertinya sangat menyenangkan bila dapat bertemu kembali” gumam radit , radit mendapatkan kabar dari teman teman kantor V bahwa V telah menikah dengan Bos kantor nya namun setelah 2 tahun suami nya men dua kan V tetapi V tidak terima akhirnya sekarang V menjadi single parent dan tinggal bersama orang tua nya.
Radit keluar dari ruangan kantor pusat nya yang berada di jalan Ach.Yani , radit melihat pesuruhnya Muklis sedang mengaduk kopi di sudut ruangan . “bentar lagi kopi nya jadi bos” sapa Muklis. “sudah klis elu minum aja ,gue beli di starbucks aja” jawab radit “oh iya klis rokok nya juga buat elu aja , gue udah mau berhenti merokok” sambung Radit
Di depan kantor Radit terjajar 3 mobil sport miliknya ,radit memilih mengendarai mobil sport nya yang berwarna merah dengan plat nomor “L 4 LI” di jalan radit memutar lagu Bondan Prakoso yang berjudul “U’LL SORRY” dan radit memacu mobil nya dengan kecepatan kencang dan Radit bergumam ..
“Lihat, ini cuman soal waktu Vania , seharusnya kamu menungguku”

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

1 komentar:

Posting Komentar