Members

Senin, 02 Januari 2017

Cerpen : The word only you know

The Word Only You Know
Penat , Bosan , itulah yang kurasakan dalam 3 bulan setelah masuk sekolah ini , Ujian tengah semester telah berhasil aku lalui yah meski dengan nilai yang “Pas” dengan KKM , oh iya perkenalkan , aku Rangga Adi Wijaya , nama panggilan ku Rangga , akan kuceritakan sedikit tentang kisah hidupku di sekolah selama 3 bulan ini
Pagi ini aku datang ke sekolah dengan ekspresi seperti biasa , XI Mia 2 , kelas yang akan aku tempati sekitar 1 tahun kedepan , mood ku langsung rusak seketika aku memasuki ruang kelas yang manakala saat itu seluruh teman teman ku heboh akan Ulangan Harian yang akan dilaksanakan 1 hari penuh. “anjing , Ulangan lagi, ulangan lagi , guru sih enak bisa ngasih soal soal semaunya sendiri , nah kita yang murid pada sakaratul maut ngehadepin ulangan ulangan nya”. Gumam ku dalam hati. “Woy ,Rangga , buruan masuk dong !! , nanti kelas nya gak dingin gara gara kamu berdiri di depan pintu terus.” Teriak Winona dengan nada semangat membangun. Aku langsung masuk saja tanpa membalas teriakan winona , aku heran mengapa teman ku yang satu ini masih bisa semangat di kondisi akan dilaksanakan ulangan seharian penuh.
“oi nyet ,masih idup aja”. Sapa isa teman sebangku ku. “aduh lu lagi ,udah tua masih aja sekolah” aku membalas sapaan pagi nya yang sudah tak asing lagi aku dengar. Isa sudah menjadi teman baikku saat kelas X awal , kata katanya memang kasar akan tetapi dia selalu mengerti permasalahan yang dihadapi oleh teman teman dekat nya , aku senang memiliki sobat seperti isa.tak lama kemudian kelas menjadi hening saat do’a memulai pelajaran dibacakan dari ruang guru.
“Kerjakan semuanya , pakai cara , harus selesai pada pukul 09.30” bentak pak Sonic guru matematika kelas ku sambil memukul meja. “Ah sial , matematika , aku tidak akan pernah memahamimu sedikit pun, aku cinta kamu matematika , sebelum huruf X&Y ada dalam materi.” Gumamku dalam hati. Aku suka membuat kata kata anekdot untuk menghina mata pelajaran matematika ini , baik minat maupun wajib , aku tidak akan pernah memahami nya. Waktu terus berdetik , tak terasa tiba saat nya mengumpulkan hasil kerja ulangan matematika. “Stop,letakkan alat tulis di meja , segera kumpulkan” perintah pak sonic. Aku hanya bisa pasrah dengan kemampuan ku ,entah benar ataupun tidak yang penting ku serahkan saja kepada beliau ,kemudian siswa siswi kelas XI MIA 2 pun dipersilahkan istirahat.
“Rangga , kantin yuk” ajak Farah dengan senyuman nya yang selalu ramah kepada setiap teman nya. “hmm tumben ngajak far , mau bayarin yah aha” jawab ku dengan basa basi . “eh Isa ,ayo ikut juga” ajak farah kepada sobat ku isa. Saat di kantin kami memilih tempat yang sudah biasa kami jadikan tempat favorit untuk makan & minum bersama. “eh ,denger denger ,ada yang lagi deket nih sama adik kelas yang nama nya Rosalia Citra”. Sindir Farah kepadaku. Rosalia Citra , ya aku akui aku memang memiliki perasaan kepadanya , aku suka saat dia mengurai rambut nya ,suatu kebahagiaan kecil untukku ditengah bosan nya bersekolah. “Woy ngelamun aja ,pasti kesambet setan kantin ini anak” sahut isa yang mengagetkanku. “eh tua diem deh lo sudah tua masih aja ngurusin masalah anak muda” teriakku kepada isa. Kemudian kami ber tiga pun tertawa bersama.
Rosalia Citra , izinkan aku bercerita sedikit tentang dia..
Rosalia Citra , siswi baru kelas X tahun ini ,aku cukup dekat dengan dia sejak awal kami bertemu dalam kegiatan lingkungan di dekat taman bungkul Surabaya ,sejak saat itu aku pun mulai jatuh hati kepadanya ,lambat laun kami semakin dekat dan biasanya teman teman selalu menggoda kami saat kami jalan berdua ,sedikit memalukan tapi dalam hati aku merasa senang , aku senang saat berjalan bersama nya di koridor sekolah , aku senang menunggu dia di jemput oleh orang tua nya saat dia tidak ingin pulang bersamaku, ya.. aku suka semua tentang dia , hanya saja aku tidak berani menyatakan perasaan ku kepada nya, mungkin tidak lama lagi aku akan memberanikan diri untuk mengatakan nya.
Aku pulang ke rumah dengan beban tugas untuk besok ,”ah lagi lagi tugas , Jangan ganggu sekolah mu dengan tugas.” Sebuah kata kata mutiara yang ku pegang teguh meski itu salah. Aku memilih langsung masuk ke kamar tidur untuk istirahat karena pikiran ku saat ini sangat kacau apalagi setelah ulangan penuh seharian,aku sangat lelah. “Rangga Adi Wijaya, ayo bangun ,kamu belum makan.” Suara dari orang yang paling aku sayang sedunia. “iya bu ini rangga bangun” jawabku dengan nada sedikit lemas karena aku baru saja bangun dari tidur ku. Aku menuju ruang makan untuk makan malam bersama dengan keluarga ku , sebuah keluarga yang ku anggap paling bahagia , ya ,aku sayang keluargaku. Setelah makan malam aku kembali ke kamar ku untuk beristirahat lagi, biasanya sebelum tidur aku selalu memutar lagu dari Bondan Prakoso and Fade 2 Black , lirik dari lagu mereka entah kenapa selalu membuat ku bersemangat dalam menjalani permasalahan hidup, membuat ku kaya dengan kosakata penuh nilai estentika , ah aku suka lagu lagu mereka , KEREN.
Hari ini adalah hari Selasa tanggal 30 September. Sepulang sekolah ,aku memberanikan diri menyatakan perasaan ku kepada Rosalia Citra. “kita kakak adik an aja ya kak ,aku gak suka pacaran soalnya banyak sisi negatif nya.” Jawab nya dengan nada pelan. “hmm.. gitu ya Cit, iya kakak menghargai keputusan mu kok, kakak bisa terima apapun keputusan mu.” Jawab ku dengan nada santai. Ke’esokan harinya aku menjalani hari hari ku di sekolah dengan hal yang biasa ,agak sedikit kecewa tapi ya bagaimana lagi ,aku harus menghargai setiap keputusan seseorang karena perasaan tidak dapat dipaksakan. Lambat laun aku merasa dia semakin jauh dariku dan dia juga sudah mulai dekat dengan orang lain ,terkadang dia juga banyak bercerita tentang kelebihan orang lain tersebut kepadaku. “Yes , Nobody perfect” itulah kata kata yang kugunakan untuk memotivasi diriku manakala dia banyak membandingkan ku dengan orang lain. Aku pun akhirnya menjauh dari nya , aku hanya tidak ingin mental ku down karena perlakuan nya kepadaku oleh karena itu aku menjauhinya , ya tak apa lah meski mungkin dia menganggapku jahat atau tidak konsisten dengan kata kata yang aku ucapkan saat menyatakan perasaan ku kepada nya.
Sepulang sekolah aku mengistirahatkan tubuhku di kasur kesayangan ku, entah apa yang kupikirkan , aku beranjak bangun dari tempat tidur , menuju meja belajarku , aku menuliskan sebuah puisi
------
Dengar ,Resapi ,camkan dan jangan berhenti
Karena sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
Mendekap dan merusak system kerja otak kiri
Setiap detik berdetak menusuk nusuk dihati
Ku Kembali teringat Raut wajah mu diangan
Taburan cinta mengikuti Sebuah Senyuman
Tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan
Nyali ku menciut terlalu awal untuk diucapkan
Sekali lagi ku ingin engkau mengerti
Rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
Tapi kuhanya makhluk yang tidak bermateri
Dipandang sebelah mata ,tak punya reputasi
Seakan mataku tertutup,kuingin cinta ini dapat kau sambut
Harapkan perasaan ini kau tahu ?
Sungguh ku ingin kau jadi milikku
Ingin sekali ku katakan “Aku suka Padamu”
Namun cinta ini siksa jika ku ada di depan mu
Hentak jiwaku mungkin akan mengikatmu di sisi
Namun berat untuk ku ucapkan
CUKUP UNTUK KUKAGUMI


ABCD , Kuharap kamu mengerti
Semua ini bukan cerita narasi Deskripsi
Hanya perasaan suka namun sulit hati berkata
Bukan Fiktif ,sedikit Naif , hanya sebuah realita
Cinta ini derita ,kuharap kau juga merasa
Apa yang kurasa tanpa banyak tanda Tanya
Rasa ini Fakta ,Selektif Bukanlah posesif
Ku tak ingin berdusta
Ku Cinta Kau CITRA

-------------
Aku baru sadar ,kata kata yang keluar dari pikiran ku menjadi sebuah puisi untuk Rosalia Citra , aku tahu mungkin aku tidak akan bisa menggapaimu.. YA , aku lebih suka seperti ini , mengagumi tanpa dicinta.

Itu adalah ceritaku “Rangga Adi Wijaya” , oh iya ,aku yakin nanti suatu saat puisi ku untuk Rosalia Citra akan menjadi sebuah lagu yang sangat enak di dengar oleh seluruh masyarakat , mungkin akan dibawakan dengan nada setengah Rap setengah Pop ,seperti yang aku suka.


Note Book From Writer Raditya Adi Nugraha : Katakan Cinta Dengan Caramu Sendiri =)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar