The
Word Only You Know
Penat , Bosan , itulah
yang kurasakan dalam 3 bulan setelah masuk sekolah ini , Ujian tengah semester
telah berhasil aku lalui yah meski dengan nilai yang “Pas” dengan KKM , oh iya
perkenalkan , aku Rangga Adi Wijaya , nama panggilan ku Rangga , akan
kuceritakan sedikit tentang kisah hidupku di sekolah selama 3 bulan ini
Pagi ini aku datang ke
sekolah dengan ekspresi seperti biasa , XI Mia 2 , kelas yang akan aku tempati
sekitar 1 tahun kedepan , mood ku langsung rusak seketika aku memasuki ruang
kelas yang manakala saat itu seluruh teman teman ku heboh akan Ulangan Harian
yang akan dilaksanakan 1 hari penuh. “anjing , Ulangan lagi, ulangan lagi ,
guru sih enak bisa ngasih soal soal semaunya sendiri , nah kita yang murid pada
sakaratul maut ngehadepin ulangan ulangan nya”. Gumam ku dalam hati. “Woy
,Rangga , buruan masuk dong !! , nanti kelas nya gak dingin gara gara kamu
berdiri di depan pintu terus.” Teriak Winona dengan nada semangat membangun.
Aku langsung masuk saja tanpa membalas teriakan winona , aku heran mengapa
teman ku yang satu ini masih bisa semangat di kondisi akan dilaksanakan ulangan
seharian penuh.
“oi nyet ,masih idup
aja”. Sapa isa teman sebangku ku. “aduh lu lagi ,udah tua masih aja sekolah”
aku membalas sapaan pagi nya yang sudah tak asing lagi aku dengar. Isa sudah
menjadi teman baikku saat kelas X awal , kata katanya memang kasar akan tetapi
dia selalu mengerti permasalahan yang dihadapi oleh teman teman dekat nya , aku
senang memiliki sobat seperti isa.tak lama kemudian kelas menjadi hening saat
do’a memulai pelajaran dibacakan dari ruang guru.
“Kerjakan semuanya ,
pakai cara , harus selesai pada pukul 09.30” bentak pak Sonic guru matematika
kelas ku sambil memukul meja. “Ah sial , matematika , aku tidak akan pernah
memahamimu sedikit pun, aku cinta kamu matematika , sebelum huruf X&Y ada
dalam materi.” Gumamku dalam hati. Aku suka membuat kata kata anekdot untuk
menghina mata pelajaran matematika ini , baik minat maupun wajib , aku tidak
akan pernah memahami nya. Waktu terus berdetik , tak terasa tiba saat nya
mengumpulkan hasil kerja ulangan matematika. “Stop,letakkan alat tulis di meja
, segera kumpulkan” perintah pak sonic. Aku hanya bisa pasrah dengan kemampuan
ku ,entah benar ataupun tidak yang penting ku serahkan saja kepada beliau
,kemudian siswa siswi kelas XI MIA 2 pun dipersilahkan istirahat.
“Rangga , kantin yuk”
ajak Farah dengan senyuman nya yang selalu ramah kepada setiap teman nya. “hmm
tumben ngajak far , mau bayarin yah aha” jawab ku dengan basa basi . “eh Isa
,ayo ikut juga” ajak farah kepada sobat ku isa. Saat di kantin kami memilih
tempat yang sudah biasa kami jadikan tempat favorit untuk makan & minum
bersama. “eh ,denger denger ,ada yang lagi deket nih sama adik kelas yang nama
nya Rosalia Citra”. Sindir Farah kepadaku. Rosalia Citra , ya aku akui aku
memang memiliki perasaan kepadanya , aku suka saat dia mengurai rambut nya
,suatu kebahagiaan kecil untukku ditengah bosan nya bersekolah. “Woy ngelamun
aja ,pasti kesambet setan kantin ini anak” sahut isa yang mengagetkanku. “eh
tua diem deh lo sudah tua masih aja ngurusin masalah anak muda” teriakku kepada
isa. Kemudian kami ber tiga pun tertawa bersama.
Rosalia Citra , izinkan
aku bercerita sedikit tentang dia..
Rosalia Citra , siswi
baru kelas X tahun ini ,aku cukup dekat dengan dia sejak awal kami bertemu
dalam kegiatan lingkungan di dekat taman bungkul Surabaya ,sejak saat itu aku
pun mulai jatuh hati kepadanya ,lambat laun kami semakin dekat dan biasanya
teman teman selalu menggoda kami saat kami jalan berdua ,sedikit memalukan tapi
dalam hati aku merasa senang , aku senang saat berjalan bersama nya di koridor
sekolah , aku senang menunggu dia di jemput oleh orang tua nya saat dia tidak
ingin pulang bersamaku, ya.. aku suka semua tentang dia , hanya saja aku tidak
berani menyatakan perasaan ku kepada nya, mungkin tidak lama lagi aku akan
memberanikan diri untuk mengatakan nya.
Aku pulang ke rumah
dengan beban tugas untuk besok ,”ah lagi lagi tugas , Jangan ganggu sekolah mu
dengan tugas.” Sebuah kata kata mutiara yang ku pegang teguh meski itu salah.
Aku memilih langsung masuk ke kamar tidur untuk istirahat karena pikiran ku
saat ini sangat kacau apalagi setelah ulangan penuh seharian,aku sangat lelah.
“Rangga Adi Wijaya, ayo bangun ,kamu belum makan.” Suara dari orang yang paling
aku sayang sedunia. “iya bu ini rangga bangun” jawabku dengan nada sedikit
lemas karena aku baru saja bangun dari tidur ku. Aku menuju ruang makan untuk
makan malam bersama dengan keluarga ku , sebuah keluarga yang ku anggap paling
bahagia , ya ,aku sayang keluargaku. Setelah makan malam aku kembali ke kamar
ku untuk beristirahat lagi, biasanya sebelum tidur aku selalu memutar lagu dari
Bondan Prakoso and Fade 2 Black ,
lirik dari lagu mereka entah kenapa selalu membuat ku bersemangat dalam
menjalani permasalahan hidup, membuat ku kaya dengan kosakata penuh nilai
estentika , ah aku suka lagu lagu mereka , KEREN.
Hari ini adalah hari
Selasa tanggal 30 September. Sepulang sekolah ,aku memberanikan diri menyatakan
perasaan ku kepada Rosalia Citra. “kita kakak adik an aja ya kak ,aku gak suka
pacaran soalnya banyak sisi negatif nya.” Jawab nya dengan nada pelan. “hmm..
gitu ya Cit, iya kakak menghargai keputusan mu kok, kakak bisa terima apapun
keputusan mu.” Jawab ku dengan nada santai. Ke’esokan harinya aku menjalani
hari hari ku di sekolah dengan hal yang biasa ,agak sedikit kecewa tapi ya
bagaimana lagi ,aku harus menghargai setiap keputusan seseorang karena perasaan
tidak dapat dipaksakan. Lambat laun aku merasa dia semakin jauh dariku dan dia
juga sudah mulai dekat dengan orang lain ,terkadang dia juga banyak bercerita
tentang kelebihan orang lain tersebut kepadaku. “Yes , Nobody perfect” itulah
kata kata yang kugunakan untuk memotivasi diriku manakala dia banyak membandingkan
ku dengan orang lain. Aku pun akhirnya menjauh dari nya , aku hanya tidak ingin
mental ku down karena perlakuan nya kepadaku oleh karena itu aku menjauhinya ,
ya tak apa lah meski mungkin dia menganggapku jahat atau tidak konsisten dengan
kata kata yang aku ucapkan saat menyatakan perasaan ku kepada nya.
Sepulang sekolah aku
mengistirahatkan tubuhku di kasur kesayangan ku, entah apa yang kupikirkan ,
aku beranjak bangun dari tempat tidur , menuju meja belajarku , aku menuliskan
sebuah puisi
------
Dengar ,Resapi ,camkan dan jangan berhenti
Karena sebuah pertanyaan perlahan menghampiri
Mendekap dan merusak system kerja otak kiri
Setiap detik berdetak menusuk nusuk dihati
Ku Kembali
teringat Raut wajah mu diangan
Taburan cinta
mengikuti Sebuah Senyuman
Tapi dalam hati
ini tak bisa ungkapkan
Nyali ku menciut
terlalu awal untuk diucapkan
Sekali lagi ku ingin engkau mengerti
Rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti
Tapi kuhanya makhluk yang tidak bermateri
Dipandang sebelah mata ,tak punya reputasi
Seakan
mataku tertutup,kuingin cinta ini dapat kau sambut
Harapkan
perasaan ini kau tahu ?
Sungguh
ku ingin kau jadi milikku
Ingin sekali ku
katakan “Aku suka Padamu”
Namun cinta ini
siksa jika ku ada di depan mu
Hentak jiwaku
mungkin akan mengikatmu di sisi
Namun berat untuk
ku ucapkan
CUKUP
UNTUK KUKAGUMI
ABCD , Kuharap kamu mengerti
Semua ini bukan cerita narasi Deskripsi
Hanya perasaan suka namun sulit hati berkata
Bukan Fiktif ,sedikit Naif , hanya sebuah realita
Cinta ini derita
,kuharap kau juga merasa
Apa yang kurasa
tanpa banyak tanda Tanya
Rasa ini Fakta
,Selektif Bukanlah posesif
Ku tak ingin
berdusta
Ku
Cinta Kau CITRA
-------------
Aku baru sadar ,kata kata
yang keluar dari pikiran ku menjadi sebuah puisi untuk Rosalia Citra , aku tahu
mungkin aku tidak akan bisa menggapaimu.. YA , aku lebih suka seperti ini ,
mengagumi tanpa dicinta.
Itu adalah ceritaku
“Rangga Adi Wijaya” , oh iya ,aku yakin nanti suatu saat puisi ku untuk Rosalia
Citra akan menjadi sebuah lagu yang sangat enak di dengar oleh seluruh
masyarakat , mungkin akan dibawakan dengan nada setengah Rap setengah Pop
,seperti yang aku suka.
Note Book From Writer Raditya Adi Nugraha : Katakan
Cinta Dengan Caramu Sendiri =)
0 komentar:
Posting Komentar